Pernahkah kita mendengar pernyataan seperti diatas?.
Seseorang yang berjalan lamban atau bergerak pelan sering diibaratkan seperti seekor kura- kura.
Hal ini memang terkesan negatif dan banyak orang yang tidak ingin disamakan dengan seekor kura- kura. Apalagi dijaman seperti sekarang dimana dibutuhkan kecepatan dalam penyelesaian pekerjaan.
Setiap persaingan pun dinilai berdasarkan kecepatan. Tetapi menjadi seperti seekor kura- kura tidaklah selamanya negatif.
Banyak hal yang dapat kita petik sebagai suatu nilai filosofi atau sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan atau didalam bidang pekerjaan. Adapun beberapa perilaku dari seekor kura-kura yang patut untuk dicontoh dan di ambil
Nilai filosofinya antara lain :
1. Kura-kura selalu membawa 'rumah' yang berat kemanapun dia pergi, dan tidak pernah mengeluh ataupun merasa jenuh dan lelah.
Seekor kura-kura walaupun sedang mendaki sebuah gunung tidak akan pernah menanggalkan rumahnya.
Jika kita andaikan rumah si kura-kura sebagai suatu masalah yang berat maka seperti kura-kura janganlah pernah merasa lelah dan bahkan lari dari suatu permasalahan walaupun berat. Tetap bertahan dan hadapi dengan pasti.
2. Kura-kura selalu berjalan lurus kedepan dan tidak pernah berjalan mundur.
Hendaknya kita dalam menjalani hidup ini haruslah tetap "lurus". Terus maju berusaha dan pantang menyerah dalam mengerjakan sesuatu atau dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Tidak pernah lari dari tanggungjawab dan kewajiban.
3. Kura-kura bisa menyembunyikan tubuhnya ketika mendapati suatu bahaya
Seperti kura-kura kita juga harus mampu melindungi diri dari semua mara bahaya dan mampu mengendalikan diri sehingga terhindar dari bahaya yang dapat mengancam.
Seperti pengaruh pergaulan yang buruk, menjadi pecandu, pemabuk dan kejahatan lainnya untuk itu seperti seekor kura-kura kita harus melindungi diri dari segala yang bisa membahayakan diri kita sendiri.
4. Kura-kura memiliki umur yang panjang.
Dalam menjalin suatu hubungan baik didunia kerja, persahabatan dan hubungan keluarga dan kekasih maka usahakanlah agar berumur panjang. Memiliki mimpi atau cita- cita yang panjang dan tentunya harapan hidup yang panjang. Melakukan suatu pekerjaan atau usaha bukan karena hanya ikut musim saja tetapi bersungguh- sungguh menjaga agar berlangsung lama.
5. Kura-kura bisa hidup didarat ataupun diair.
Sikap kura-kura yang bisa menyesuaikan diri dengan segala keadaan patut untuk ditiru dalam menjalani suatu pergaulan di masyarakat. Kita harus bisa menyesuaikan diri dalam bergaul sehingga bisa menjadi pribadi yang menyenangkan.
Optimislah,…betapapun eksisnya kejahatan, di sana masih ada kebaikan!
Optimislah,…betapapun peliknya permasalahan, di sana masih ada solusi!
Optimislah,..betapapun parahnya kegagalan, di sana masi ada kesuksesan!
Optimislah,…betapapun kerasnya realitas, di sana masih ada harapan yang bermekaran!
Napoleon pernah ditanya,
“Bagaimana Anda bisa memberikan rasa percaya diri kepada anggota- anggota pasukan Anda?”
Ia menjawab, “Saya selalu memberi jawaban dengan tiga kata: kepada seorang yang mengatakan, ‘saya tidak mampu’, saya mengatakan ’berusahalah’. Kepada seorang yang mengatakan ‘Saya tidak tahu’, saya mengatakan kepadanya, ‘Belajarlah’. Dan kepada seorang yang mengatakan, ‘Mustahil’, saya mengatakan ‘Cobalah’.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar